Portofolio Picasso Moment

Pagi yang cerah ini, aku terbangun dr mimpi indah semalam, bergegas aku bangun dan mencuci muka, lalu menyantap sarapan yang telah disiapkan. Ditengah menikmati sarapanku, aku teringat akan satu tugas yang diberikan guruku. Yap, tugas bahasa indonesia, untuk menghias sampul portofolio.       Awalnya aku merasa bingung harus kuhias apa portofolio ini, sampai akhirnya sebuah ide terlintas dalam benakku untuk melukis sebuah kartun chibi sebagai hiasan dalam portofolioku. buru buru aku menyiapkan sebuah buku gambar, pensil, penghapus, dan beberapa alat gambar lainnya.       Langkah pertama, aku mulai menggambarkan sketsa lukisanku, kupikir ini akan menjadi lukisan terburuk nantinya, mengingat tidak cukup pandainya aku dalam bidang lukis melukis, tapi apa salahnya mencoba. kemudian, setelah sketsa lukisanku jadi, aku mulai menebalinya menjadi sebuah gambaran nyata.        Tak kusangka, lukisan tanpa warnaku mengundang decak kagum orang rumah. Aku senang sekali. Langkah terakhir, aku mulai membubuhkan beberapa pastel warna pada gambarku, jingga, kuning, merah jambu, semua berpadu ceria. Dan setelah beberapa menit, akhirnya lukisanku jadi.

'lukisan tanpa warnaku'

  'setelah pembubuhan warna, jauh lebih enak dipandang'